Mungkin banyak yang mengira
bahwa pengamen ituh adalah hal yg di pandang jelek dan sering di
pandang sebelah mata, tetapi lain halnya dengan Kang Ridwan Zaeni, yg
sering di bilang dengan julukan atau nama panggilan Kang Wancut,atau
Kang Wuncat..
Awal mulanya ia adalah seseorang yang belum paham soal bermain alat musik, pada tanggal 14 mei tahun 2008 ia aga sedikit-sedikit mengerti soal bermain atal-alat musik, yang di gemari ia sampai sekarang adalah bermain alat Music seperti Gitar atau Drum,
dulu ia awal mula berani turun ke jalalan pada tanggal 23 bulan juli tahun 2008, dikarnakan kerisis ekonomi ia yg sangat surut, ia dulu menempuh karir di jalanan bersma dua rekannya yaitu Teguh atau sering di panggil (jamet) di karnakan ia adalah seorang ke lahiran jawa-Tegal, dan rekan satunya lagi dia adalah Salman Faris atau sering di panggil(babon)di karnakan badan ia cukup lumayan besar.
Dia mulai bermain alat Music di jalanan atau(ngamen) di suatu tempat yg letaknya di Teluk Jambe di daerah Sirnabaya atau YONIF 305, ia dulu sering berlalu lalang di situ hanya untuk sebatas memenuhi kebutuhan sehari hari,. lalu salah satu dari merka brtiga pun pergi begitu sajah, di karnakan keadaan keluarga yang kurang mendukung,awal pertama yang keluar dari tiga rekan itu adalah Teguh(jamet) karena orang tua ia pulang kampung,ia pun ikut dan tak kembali lagi, dan sampai sekarang tidak ada kabarnya. Lalu Kang Wancut menempuh karirnya lagi bersama Salman(babon), di suatu ketika Kang Wancut berpikiran Uang hasil menempuh karir di jalalan untuk di belikan pakaian yang agak oke(trendy). ia berdua pun memberanikan diri bermain tidak di jalanan lagi,tetapi dari panggung ke panggug, dan alhamdullilahnya di suatu tempat yg letaknya di (Gren Taruma) ia bermain musik dan pada saat itu jga ia menemukan producer televisi, dan saat itu juga ia berdua menandatangani kontraknya di bidang alat musik panggung ke panggung. lalu kemudian kemudian harinya ia berdua mempunyai penghasilan dari panggung ke panggung satu hari bisa di perkirakan Rp 2000.000, atau Dua Juta Rupiah, dan Kang Wancut pun menumpulkan hasil ia dari panggung ke panggung,tapi lain halnya dengan Babon,ia sukanya meng hambur hambur uang, dan di suatu ketika seorang producer televisinya itu meninggal, dan pada saat itu juga Kang Wancut dengan Babon pun sempat terkejut mendengar atas kematian producernya, lalu Babon pun berkata,, "cut sorry mungking gue sampe sini ajah yaa main music sama lu,gue cape cut,gue pengen nyari uang yg lebih besar dari ini,"kata Wancut"Lu serius?oke deh kalo mungkin itu jawaban terbaik mnurut lu,oke silahkan" dan pada saat ini Kang Wancut pun bimbang dan gundah dengan keadaan seperti yg di alami, suatu ketika dia memasuki kamarnya dan melihat Uang yang di kumpulkannya selama ber bulan-bulan atau mungkin bertahun tahun,. di lihat" cuman ada Rp 1500,000 juta,atau, satujuta limaratus rupiah, ia pun bingnu akan ia pake apah uang ini, iya bertnya kepada dirinya sendiri, ia pun bingung dan bimbang, di suatu ketika ia melihat adik wanitanya sedang memakan Telur Asin, ia pun terpikiran untuk membuatnya dan sampai sekarang ia menjadi bos Tlur Asin.dan pada saat itu di suatu cafe dia sedang manggung sendiri, dan dia bertemu dengan saya, dia bercerita panjang lebar tentang cerita dia dimasa dulu dan sampai sekarang, pada suatu hari itu dia bertemu dengan saya di cafe di bali letaknya di (kuta tanah anarki)tidak jauh dengan pantai. Yang masih saya ingat sampe saat ini ia berkata,jangan ada anggap seorang pengamen itu hanya mendapatkan uang untuk makan dan mabuk mabukan saja,tetapi pengamen juga mempunyai otak yang sangat mudah untuk berfikir menjadi sukses,tetapi dia tidak tau konsem atau caranya agar menjadi sukses.
jadi kesimpulannya jangan anggap pengamen itu hanya untuk mendapatkan uang dan uang itu di pakai makan dan mabuk mabukan, tetapi pengamen juga bisa sukses dan bisa lebih hebat dari anda yang slalu memandang pengamen jalanan itu sebelah mata.