Tuesday, September 15, 2015

Kisah Sukses Pekerja Serabutan Menjadi Banar Beras

Apakah anda pernah berfikir pekerjaan yang kecil hasilnya bisa menjadi besar??
Bisa!! Ini kisahnya:
dia adalah seorang pemuda kelahiran Pasundan,dan dulu dia bekerja serabutan selama 3 bulan,tapi sekarang,dia menjadi bandar beras, yang biasanya dia mendapatkan uang dari hasil jerit paya nya hanya Rp70.000(Tujuh puluh Ribu Rupiah) per hari, tapi sekarang bisa di perkirakan penghasilannya per hari Rp4000.000(Empat Juta Rupiah) per hari, dia lah orangnya: Angga Riska,



 Itu dia orangnya..
Awal mula dia adalah seorang yang selalu memandang pekerjaan kecil dengan sebelah mata, dan dulu dia adalah seseorang yang tidak  pernah berfikir bahwa mencari uang itu tidak gampang, tapi sekarang dia sudah menyadari itu semua..
Awal mula dulu dia  seseorang yang sering berlalu lalang di jalan nan,dan dia orang yang paling malas mengerjakan suatu hal yang penghasilannya kecil.
Pada suatu ketika dia terkena musibah tentang keluarganya,saya tidak mengetahui lebih lanjut soal itu, tapi yang pada akhirnya dia berhenti sekolah pada tanggal 4 pebruari 2008.Pada suatu ketika dia mengalami Kelemahan Ekonomi yang pada akhirnya mengakibatkan dia turun ke jalan atau (Bekerja).
Pada saat itu dia ke bingung an mencari pekerjaan dengan modal ijazah SMP atau bisa di bilang(Sekolah Menengah Pertama), ke sana ke mari dia mencari lowongan pekerjaan yang di dasari dengan ijazah SMP tapi tidak terlalu capek, tapi al hasil tidak ada,
dan dia pun kebingungan, pada suatu ketika dia sedang tidak mempunyai uang se peser pun. pada akhirnya pada saat dia berjalan menuju ke rumah dia melihat nenek-nenek sedang menyuci baju dan pada saat itu ia merasa kesian, dan pada saat itu juga Angga menghampiri nenek itu lalu berjabat tangan dan mengatakan, (nenek ada yang bisa saya bantu?,lalu si nenek bercakap ,ada,tapi apa kamu mau mengerjakan hal yang penghasilannya tidak memuaskan?pada saat itu pun langsung Angga memutuskan, Yaa nek saya mau), dan saat itu pun Angga langsung mengerjakannya. sesudah men cuci lekas Angga pun berkata lagi ke pada si nenek. (Nek sudah?si nenek pun berkata iya terimakasi banyak ya, ini ada sedikit uang buat kamu karena telah membantu nenek) dan hasilnya sejumlah  Rp70.000(Tujuh Puluh Ribu Rupiah), dan si nenek pun bercakap kembali dan mengatakan (Angga? apa kamu mau be kerja di sini membantu nenek? misalkan Angga mau atau ingin, besok atau lusa kemari lagi ya, oh iya nenek, terimakasi banyak ya nek ), dan Angga pun lekas pulang.

dan pada akhirnya Angga bekerja i rumah si nenek itu setiap hari,, dan uang itu pun yang hasil per harinya Rp70.000(Tujuh Puluh Ribu Rupiah)pun, sisi kan selebihnya, dan angga kumpulkan trus menerus per hari Rp50.000(Lima Puluh Ribu Rupiah)dan pada akhirnya Angga mengumpulkan selama satu bulan, dan hasilnya mendapat Rp1500.000(Satu juta lima ratus) dan pada saat itu pun juga angga ke bingung an akan di belikan apa uang ini.
Angga pun ke bingung an, pada akhirnya Angga pun melihat orang sukses engan berdagang beras, yang pada akhirnya Angga pun berjualan beras, dan sampai sekarang, dan Angga yang dulu nya pekerja serabutan menjadi Bandar beras..
kesimpulannya, jangan menyepelekan hal terkecil. jalani saja...!!